Kutu kecil-kecil pada ayam atau Mreki (jawa) atau gurem merupakan hama bagi para peternak ayam. Hama ayam ini pada umumnya adalah binatang yang sering menganggu atau menempel pada bagian tubuh ayam sambil menghisap sari-sari makanan dari tubuh ayam tersebut. Dampak dari hama memang tidak langsung menimbulkan kematian tetapi sangat merugikan, sebab dapat menganggu ketenangan ayam sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya berkurang. Gurem merupakan parasit yang sering menyerang ayam pada waktu mengeram, sehingga menimbulkan gejala gatal-gatal yang luar biasa disekujur tubuh.
Gejalanya:
Pada awalnya, ayam merasa gatal-gatal terutama pada bulu ekornya. Ketika kondisinya semakin parah, rasa gatal itu melanda seluruh permukaaan tubuh.
Umur ayam yang diserang:
Gurem pada umumnya menyerang ayam yang sedang mengerami telurnya, tetapi bila gurem tersebut terlalu banyak, ayam-ayam yang tidak mengeram pun akan diserang pula.
Penularannya:
Kontak langsung dengan antara ayam yang sedang mengidap gurem dengan yang tidak. Adanya angin yang membawa terbang gurem-gurem pada ayam yang sedang mengeram ke kandang ayam lainya.
Cara mengatasi:
- Gunakan tembakau kering atau daun sirih kering yang sudah dirajang dan taburkan pada tempat ayam bertelur serta di sekitar kandang atau gunakan sebagai petarangan ayam, terkadang ada yang menggunakan bekas puntung rokok.
- Alternatif lain memakai Peditox juga bisa,langsung ditaburkan di sekitar kandang atau tempat indukan sedang mengerami.
- Ada juga dengan tumbuhan namanya BENGLE,tumbuhan obat sejenis JAHE tapi rimpangnya berwarna kuning.Caranya parut rimpang bengle,ambil airnya kemudian disemprotkan/cipratkan ke lokasi yg kena gurem
- Gunakan Kapur Ajaib, digerus atau dikerik kemudian ditabur di petarangan/tempat angrem ayam. Satu batang kapur bisa dipake untuk 3 -4 petarangan.