DESKRIPSI KRITERIA SUARA KHAS AYAM PELUNG
1. DASAR SUARA : suara khas dari ayam pelung, ini yg membedakan dgn ayam2 lain. Kriteria yg baik harus didasari dgn huruf U, ini disebut bulat didukung harus bersih, empuk, bukan O,E atau EU, diperkuat dgn suara gema, gaung, echo, ibarat kita bersuara di dalam silnder atau bambu.
2. Suara Angkatan : suara awal dari koko ayam pelung. Kriteria yg baik hsrus bersih, lambat temponya, renggang ketukannya, deskripsi :
U - U - U = disebut semi kukudur.
U - EL - U = disebut Kukelur
U - EU = kuker.
Urutan deskripsi angkatan diatas dimulai dari yg terbaik.
3. SUARA TENGAH : suara sesudah angkatan dari kokok ayam pelung. Kriteria yg baik ditandai kenaikan nada, contoh u u u elllllll UUUUUUUUUUUUUUUUU, nah U besar itu adalah suara tengah, yg baik volumd lebih besar dari dasar suaranya., suara tengah disebut jg dengan istilah BITU.
4. UJUNG : Suara akhir atau ujung dari kokok ayam pelung yg ditandai dgn nada turun dan pelepasan napas.
Kriteria yg baik, nada turun tp ditahan dulu, baru dilepas, mesti bersih, dan besar.
5. IRAMA : Lagu atau irama dari kokok ayam pelung, terbentuk di suara tengah, kriteria yg baik yaitu bitu atau suara tengah yg digantung dulu setelah angkatan, baru di tengah agak ke ujung baru dibitukan dan ditahan, disebut dgn IRAMA SOPAN.
6. Gabungan atau Rangkaian nada dari suara awal hingga akhir dari kokok ayam pelung yang melibatkan kwalitas dasar suara, bersih tidaknya, empuk kerasnya, volume besar kecilnya, sari, lunyu atau tidaknya disebut dengan KESERASIAN.
Demikian Deskripsi sekilas Suara khas Ayam Pelung bagi yang ingin mengerti lebih tetang Ayam Pelung.
Mudah2an manfaat.
Sumber : Hendi Gumilar (Istana Pelung Indonesia)