23 June 2014

Caturangga/Katuranggan Pada Ayam Pelung


Ilustrasi Gambar : source from PSAP

Caturangga/Katuranggan adalah ciri-ciri fisik pada seekor ayam dalam hal ini “Ayam Pelung” baik jantan maupun betina mulai dari ujung Jengger hingga ujung jari yang mengarahkan kita ke caturangga ayam pelung terdahulu yang sudah terbukti Asli dan Unggul. Asli yang dimaksud adalah ayam pelung yang jelas darah keturunannya. Unggul artinya sudah terbukti mendapatkan Peringkat 5 besar dan diakui oleh Juri, Peserta dan penggemar ayam pelung secara Umum.
Jadi Caturangga itu BUKAN SEKEDAR ciri-ciri ayam pelung BAGUS/ISTIMEWA tanpa melihat Trah, nashab atau MENGABAIKAN Silsilah nenek moyangnya. Caturangga adalah KESINAMBUNGAN ayam pelung terdahulu dengan ayam pelung generasi selanjutnya yang kita baca dari penampilan FISIK ayam pelung. Caturangga hanya dijadikan parameter ataupun ancer-ancer awal dalam menganalisa ayam pelung dari penampilan fisik, artinya keakuratannya tidak mutlak 100%.

  1. Jengger : 60-70% bajing turun, sisanya biasa, menempel dgn kepala belakang. Umumnya menunjukkan napas panjang, KEBAT. Contoh ayam pelung juara : Mega, Gumilang 1994, Goyang 1995, Fajar.
  2. Bintik2 di jengger (pori-pori kasar), umumnya volume besar.
  3. Gerigi jengger bertumpuk, umumnya ayam berlagu, irama baik, bitu. Contoh ayam pelung juara : Mega, Demang, Galur, Suryaprima.
  4. Jengger belakang bentuk L, umumnya sari. Contoh : Kalimah, Fajar, Mentari.
  5. Gerigi, wilah dalam2.
  6. Gerigi bulat2 isi bukan gepeng2 menunjukkan Sari, bulat, bobot. Contoh ayam pelung juara : Mentari dan induknya ( PULUS ).
  7. Kepala bagian belakang Menonjol/Panjul,Nongnong, besar. Nunjukkan volume besar.
  8. Paruh lengkung, suara gaung.

Caturangga betina bagus :
  1. Hampir sama saja dgn jantan.
  2. Tembolok menggantung lentur, bagian bawah perutpun sama turun lentur.
  3. Bulu halus,
  4. Badan Empuk
  5. Paruh melengkung sama dgn jantan, suara gaung dibanding paruh lurus.
  6. Bulu leher merah atau kuning disebut londong, ada yang bilang ayam SARI, yang jelas ayam2 dulu nenek moyangnya kebanyakan bulu Hitam merah di jantan dan bulu londong di betina. Layung di jantan, coklat di betina.
  7. Sisik kaki besar dan menyembul besar2.
  8. Pundak umumnya lebar.
  9. Brutu besar tidak rapat spt bankok tapi renggang
  10. Paruh lengkung, suara gaung.
Capit hurang atau Supit udang, itu lentur untuk betina, BUKAN renggang dan rapat. Karena pada betina diperlukan supit udang yang flexible dan otomatis akan merenggang jika siap bertelur. Leher umumnya yang jenjang dan panjang dibanding pendek. Beda dgn ayam adu/BK karena ayam BK berhubungan dengan fisik, anggota badan untuk ber-tarung. Jika pada ayam pelung utamanya pada pita suara, dari dalam, fisik luar hanya yang berhubungan dengan organ-organ tubuh, pernapasan.




Oleh : Hendi Gumilar

Main Ads HIPJAT

Cari