23 June 2014

Memilih Ayam Pelung Sesuai Keinginan


Ilustrasi Gambar : Peternak Ayam Pelung Source from SPL

Ayam Pelung dapat dibagi dalam 3 segmen, yaitu :
1. Pelung Kontes
2. Pelung Hias
3. Pelung Pedaging

Ayam Pelung Segmen Kontes dibagi lagi dalam 3 Kategori yaitu :
1. Kategori Seni Suara
2. Kategori Penampilan
3. Kategori Bobot

Kategori seni suara ditangani oleh juri khusus suara dengan jumlah personil ganjil, lazimnya menggunakan 3 org juri suara.Adalah Ayam Pelung yang paling baik suaranya, sesuai dengan kriteria Dasar suara, Suara awal, Suara tenggah, Suara akhir, Gaya lagu, Kehalusan suara baku Ayam pelung.

Kategori penampilan ditangani oleh 1 org juri khusus penampilan, Adalah Ayam pelung yang terbaik penampilannya, kesehatannya, kelincahannya sesuai dengan kriteria standar fisik Ayam pelung yang keluar sebagai juara penampilan.Point penilaiannya adalah :

Dari 3 Kategori tersebut, hanya kategori bobot yg tidak menggunakan juri dalam menentukan juaranya, hanya cukup ditimbang oleh panitia lomba dan kemudian diambil 3 peserta dengan bobot terberat sebagai juaranya.Adalah Ayam pelung yang tertinggi bobot timbangan badannya dengan ketentuan sekurang-kurangnya bobot 4 kg.

Tips sederhana bagi pemula dalam memilih ayam pelung secara umum, pandai-pandailah memilah sesuai kebutuhan dan keinginan anda, karena kaitannya dengan harga dan kualitas yang akan didapat. Artinya, jika anda ingin memiliki ayam pelung untuk kebutuhan konsumsi, maka carilah ayam pelung pedaging biasa yang berbadan sehat dan gemuk, lazimnya ayam pelung pedaging dijual dengan harga kiloan.
Jika anda ingin memiliki ayam pelung sebagai hiasan/kelangenan dirumah, maka carilah ayam pelung yang membuat anda senang dan betah memandang dirumah, dan jika anda menginginkan ayam pelung untuk keperluan bermain/kontes, maka carilah ayam pelung dengan kualitas kontes, ayam pelung yang memiliki suara khas pelung, atau setidaknya berasal dari keturunan ayam pelung bagus/juara, karena meskipun belum tentu menjadi juara namun setidaknya ada sesuatu yang bisa diharapkan, tentunya tak kalah penting adalah keterpercayaan dari peternak/penjual, karena kejujuran peternak/penjual cukup sulit dibuktikan.

Oleh : Pelungers Semarang

Main Ads HIPJAT

Cari