23 June 2014

Caturangga/Katuranggan Pada Ayam Pelung


Ilustrasi Gambar : source from PSAP

Caturangga/Katuranggan adalah ciri-ciri fisik pada seekor ayam dalam hal ini “Ayam Pelung” baik jantan maupun betina mulai dari ujung Jengger hingga ujung jari yang mengarahkan kita ke caturangga ayam pelung terdahulu yang sudah terbukti Asli dan Unggul. Asli yang dimaksud adalah ayam pelung yang jelas darah keturunannya. Unggul artinya sudah terbukti mendapatkan Peringkat 5 besar dan diakui oleh Juri, Peserta dan penggemar ayam pelung secara Umum.
Jadi Caturangga itu BUKAN SEKEDAR ciri-ciri ayam pelung BAGUS/ISTIMEWA tanpa melihat Trah, nashab atau MENGABAIKAN Silsilah nenek moyangnya. Caturangga adalah KESINAMBUNGAN ayam pelung terdahulu dengan ayam pelung generasi selanjutnya yang kita baca dari penampilan FISIK ayam pelung. Caturangga hanya dijadikan parameter ataupun ancer-ancer awal dalam menganalisa ayam pelung dari penampilan fisik, artinya keakuratannya tidak mutlak 100%.

  1. Jengger : 60-70% bajing turun, sisanya biasa, menempel dgn kepala belakang. Umumnya menunjukkan napas panjang, KEBAT. Contoh ayam pelung juara : Mega, Gumilang 1994, Goyang 1995, Fajar.
  2. Bintik2 di jengger (pori-pori kasar), umumnya volume besar.
  3. Gerigi jengger bertumpuk, umumnya ayam berlagu, irama baik, bitu. Contoh ayam pelung juara : Mega, Demang, Galur, Suryaprima.
  4. Jengger belakang bentuk L, umumnya sari. Contoh : Kalimah, Fajar, Mentari.
  5. Gerigi, wilah dalam2.
  6. Gerigi bulat2 isi bukan gepeng2 menunjukkan Sari, bulat, bobot. Contoh ayam pelung juara : Mentari dan induknya ( PULUS ).
  7. Kepala bagian belakang Menonjol/Panjul,Nongnong, besar. Nunjukkan volume besar.
  8. Paruh lengkung, suara gaung.

Caturangga betina bagus :
  1. Hampir sama saja dgn jantan.
  2. Tembolok menggantung lentur, bagian bawah perutpun sama turun lentur.
  3. Bulu halus,
  4. Badan Empuk
  5. Paruh melengkung sama dgn jantan, suara gaung dibanding paruh lurus.
  6. Bulu leher merah atau kuning disebut londong, ada yang bilang ayam SARI, yang jelas ayam2 dulu nenek moyangnya kebanyakan bulu Hitam merah di jantan dan bulu londong di betina. Layung di jantan, coklat di betina.
  7. Sisik kaki besar dan menyembul besar2.
  8. Pundak umumnya lebar.
  9. Brutu besar tidak rapat spt bankok tapi renggang
  10. Paruh lengkung, suara gaung.
Capit hurang atau Supit udang, itu lentur untuk betina, BUKAN renggang dan rapat. Karena pada betina diperlukan supit udang yang flexible dan otomatis akan merenggang jika siap bertelur. Leher umumnya yang jenjang dan panjang dibanding pendek. Beda dgn ayam adu/BK karena ayam BK berhubungan dengan fisik, anggota badan untuk ber-tarung. Jika pada ayam pelung utamanya pada pita suara, dari dalam, fisik luar hanya yang berhubungan dengan organ-organ tubuh, pernapasan.




Oleh : Hendi Gumilar

Memilih Ayam Pelung Sesuai Keinginan


Ilustrasi Gambar : Peternak Ayam Pelung Source from SPL

Ayam Pelung dapat dibagi dalam 3 segmen, yaitu :
1. Pelung Kontes
2. Pelung Hias
3. Pelung Pedaging

Ayam Pelung Segmen Kontes dibagi lagi dalam 3 Kategori yaitu :
1. Kategori Seni Suara
2. Kategori Penampilan
3. Kategori Bobot

Kategori seni suara ditangani oleh juri khusus suara dengan jumlah personil ganjil, lazimnya menggunakan 3 org juri suara.Adalah Ayam Pelung yang paling baik suaranya, sesuai dengan kriteria Dasar suara, Suara awal, Suara tenggah, Suara akhir, Gaya lagu, Kehalusan suara baku Ayam pelung.

Kategori penampilan ditangani oleh 1 org juri khusus penampilan, Adalah Ayam pelung yang terbaik penampilannya, kesehatannya, kelincahannya sesuai dengan kriteria standar fisik Ayam pelung yang keluar sebagai juara penampilan.Point penilaiannya adalah :

Dari 3 Kategori tersebut, hanya kategori bobot yg tidak menggunakan juri dalam menentukan juaranya, hanya cukup ditimbang oleh panitia lomba dan kemudian diambil 3 peserta dengan bobot terberat sebagai juaranya.Adalah Ayam pelung yang tertinggi bobot timbangan badannya dengan ketentuan sekurang-kurangnya bobot 4 kg.

Tips sederhana bagi pemula dalam memilih ayam pelung secara umum, pandai-pandailah memilah sesuai kebutuhan dan keinginan anda, karena kaitannya dengan harga dan kualitas yang akan didapat. Artinya, jika anda ingin memiliki ayam pelung untuk kebutuhan konsumsi, maka carilah ayam pelung pedaging biasa yang berbadan sehat dan gemuk, lazimnya ayam pelung pedaging dijual dengan harga kiloan.
Jika anda ingin memiliki ayam pelung sebagai hiasan/kelangenan dirumah, maka carilah ayam pelung yang membuat anda senang dan betah memandang dirumah, dan jika anda menginginkan ayam pelung untuk keperluan bermain/kontes, maka carilah ayam pelung dengan kualitas kontes, ayam pelung yang memiliki suara khas pelung, atau setidaknya berasal dari keturunan ayam pelung bagus/juara, karena meskipun belum tentu menjadi juara namun setidaknya ada sesuatu yang bisa diharapkan, tentunya tak kalah penting adalah keterpercayaan dari peternak/penjual, karena kejujuran peternak/penjual cukup sulit dibuktikan.

Oleh : Pelungers Semarang

Memilih Ayam Pelung Sesuai Keinginan


Ilustrasi Gambar : Peternak Ayam Pelung Source from SPL

Ayam Pelung dapat dibagi dalam 3 segmen, yaitu :
1. Pelung Kontes
2. Pelung Hias
3. Pelung Pedaging

Ayam Pelung Segmen Kontes dibagi lagi dalam 3 Kategori yaitu :
1. Kategori Seni Suara
2. Kategori Penampilan
3. Kategori Bobot

Kategori seni suara ditangani oleh juri khusus suara dengan jumlah personil ganjil, lazimnya menggunakan 3 org juri suara.Adalah Ayam Pelung yang paling baik suaranya, sesuai dengan kriteria Dasar suara, Suara awal, Suara tenggah, Suara akhir, Gaya lagu, Kehalusan suara baku Ayam pelung.

Kategori penampilan ditangani oleh 1 org juri khusus penampilan, Adalah Ayam pelung yang terbaik penampilannya, kesehatannya, kelincahannya sesuai dengan kriteria standar fisik Ayam pelung yang keluar sebagai juara penampilan.Point penilaiannya adalah :

Dari 3 Kategori tersebut, hanya kategori bobot yg tidak menggunakan juri dalam menentukan juaranya, hanya cukup ditimbang oleh panitia lomba dan kemudian diambil 3 peserta dengan bobot terberat sebagai juaranya.Adalah Ayam pelung yang tertinggi bobot timbangan badannya dengan ketentuan sekurang-kurangnya bobot 4 kg.

Tips sederhana bagi pemula dalam memilih ayam pelung secara umum, pandai-pandailah memilah sesuai kebutuhan dan keinginan anda, karena kaitannya dengan harga dan kualitas yang akan didapat. Artinya, jika anda ingin memiliki ayam pelung untuk kebutuhan konsumsi, maka carilah ayam pelung pedaging biasa yang berbadan sehat dan gemuk, lazimnya ayam pelung pedaging dijual dengan harga kiloan.
Jika anda ingin memiliki ayam pelung sebagai hiasan/kelangenan dirumah, maka carilah ayam pelung yang membuat anda senang dan betah memandang dirumah, dan jika anda menginginkan ayam pelung untuk keperluan bermain/kontes, maka carilah ayam pelung dengan kualitas kontes, ayam pelung yang memiliki suara khas pelung, atau setidaknya berasal dari keturunan ayam pelung bagus/juara, karena meskipun belum tentu menjadi juara namun setidaknya ada sesuatu yang bisa diharapkan, tentunya tak kalah penting adalah keterpercayaan dari peternak/penjual, karena kejujuran peternak/penjual cukup sulit dibuktikan.

Oleh : Pelungers Semarang

Hasil Kontes Besar Ayam Pelung JATENG Terbuka



HASIL KONTES 8 Juni 2014, JAVA PELUNG FESTIVAL 2014
Lapangan BLH Kota Semarang Jawa Tengah

KONTES BESAR AYAM PELUNG JATENG TERBUKA
========================================
KATEGORI SENI SUARA
1  . Wastu Kencana - Ceceng - Cianjur
2  . Laguna - Tantan. R - Cikarang
3  . Jimat - Deden CPF - Cimahi
4  . Gibas - Iwan - Garut
5  . Werkudara - Haris - Solo
6  . Borju - Tantan. R - Cikarang
7  . Rompak - Agoes. K - Semarang
8  . Purbaya - Fredy - Sidoarjo
9  . Gobang - Bambang - Bantul
10. Jupe - Deden CPF - Cimahi
11. Langit - Agoes. K - Semarang
12. Mayong - Lutfi - Jatim
13. Cakra - H. Syarif - Garut
14. Copper - Arif Muttakin - Banyumas
15. Legowo - Dani - Nganjuk
16. Satria - Ceceng - Cianjur
17. Brendon - Ananta - Pasuruan
18. Madhara - Arba'i - Semarang
19. Perdana - Dayat - Sukabumi
20. EsKa - Yopi - Semarang


KATEGORI PENAMPILAN
1 . Leyan - Kelud - Kediri
2 . Agoes. K - Langit - Semarang
3 . Ceceng - Wastu Kencana - Cianjur

KATEGORI BOBOT
1 . Leyan - Maghrib - Kediri
2 . Amin - Puwing - Ngawi
3 . H. Syarif - Cakra - Garut

JUARA UMUM
PIALA BERGILIR GUBERNUR JAWA TENGAH
Wastu Kencana – Bpk. Ceceng – Cianjur JABAR

Tim JURI :
Koordinator : Bpk. Cecep (Sukabumi)
Juri Suara :
1. Bpk. Buldan (Cianjur)
2. Bpk. Dede (Garut)
3. Bpk. Aep (Sukabumi)
Juri Penampilan
Bpk. H. Supardi (Cianjur)

15 February 2014

Penyakit Ayam Pelung -Pengendalian Dan Pengobatan

PENYAKIT AYAM PELUNG -PENGENDALIAN DAN PENGOBATAN


PENYEBAB PENYAKIT :
Secara umum, penyakit yg diderita Ayam Pelung disebabkan karena kekurangan nutrisi atau mikro organisme, seperti Virus, Bakteri, Parasit, Protozoa dan Jamur.
1. Kekurangan vitamin atau nutrisi kita sebut Defisiensi, bisa diderita anak pelung atau dewasa, disebabkan pemeliharaan atau kurang pakan bergizi.
Akibatnya Ayam Pelung menjadi mudah sakit, lumpuh atau cacat, spt kaki X atau O.
SOLUSI nya, penambahan vitamin g dibutuhkan ke dalam ransum pakan. Dedak bisa ditambahkan pur pedaging, tulang, mineral atau protein2 alami spt tahu, daging ikan, susu dalam dosis yg TIDAK berlebihan pula.

2. MIKRO ORGANISME
Contoh penyakit yg disebabkan VIRUS di Ayam Pelung adalah tetelo di indonesia atau ND ( Newcastle Disease ), belum ada obatnya tp dengan Pencegahan VAKSINASI.
Jika penyebab penyakit adalah BAKTERI maka bisa disembuhkan dengan Antibiotik.
Jika penyebab sakit karena PARASIT, hanya menghambat pertumbuhan saja dan kesehatan tapi jika disebabkan oleh PROTOZOA cukup berbahaya, bisa menyebakan kematian.

B. PENYAKIT2 UMUM DI AYAM PELUNG

1. NGOROK
Istilah ilmiahnya adlah CRD (CHRONICAL RESPIRATORY DISEASE) penyakit pernapasan kronis kurang lebih gitu deh.
Penyebaran bibit penyakit ini melalui pakan, minum dan kontak langsung dari AP sakit ke yg sehat.
Gejala : AP sering ngorok terutama sore, diare dan mata berair.
Penyebab : Mycoplasma gallisepticum. Angin malam ke kandang terbuka/jeruji di ajeng biasanya bisa jadi penyebab masuknya penyakit ini.
Pencegahan : Sanitasi kandang, bersihkan kotoran rutin, pakan tidak berceceran ke lantai kandang yg akhirnya dimakan pula oleh si AP.
Sirkulasi udara dikandang, usahakan tidak pengap.
Pengobatan : bisa diobati dengan SUANOVIL, COCCILIN, DOXIVET, TETRA CYCLINE, AMPIVET, TRIMEZYN atau CIPROFLOXASIN ini obat manusia generik yg mengandung ENROFLOXSASIN antibiotik berspektrum luas.
Umumnya pengobatan antara 3-5 hari berturut2.

2. PILEK
Ayam Pelung sering bersin2 dan geleng2 kepalanya, keluar lendir dr hidung dan mata, kdang bengkak, ayam pelung lesu, lemah dan haus.
Penywbab : bakteri Haemophilus gallinarum. Sakit pilek/coryza atau snot ini sering datang di musim hujan.
Pencegahan : kandang mesti tetap bersih dan kering.
Pengobatan : Trimezyn, Coryvit, Tetra, Coccilin, Doxyvet

3. CACINGAN
Ayam Pelung akan kurang nafsu makan atau makan banyak tapi gak gemuk2.
Lesu, pucat, kurus, kurang napsu makan, mencret, bulu kucel/kusam, rusak dan kasar, sayap kendor terkulai.
Penyebab : cacing Ascaridia galli, menghisap zat2 makanan dalam tubuh ayam.
Pencegahan : ushakan kandang tidak lembab, kering dan kena sinar matahari pagi terutama, bisa ditambah vitqmin A dan B complex.
Pengobatan : biji pinang/jambe yg sdh tua, ditumbuk, csmpurkan nasi lalu dilolohkan/dijejalkan.
Obat lain : cacing exitor,Triworm, Nemasol.
Diulang setiap 4 bulan sekali

4. TETELO/ND (New Castle Disease)
Penyebab kematian 80-100% di ayam.
PENYEBARAN melalui udara, kontak langsung dgn Ayam Pelung yg sakit ND, dari pakan dan air minum terkontaminasi ND, binatang pembawa wabah ND seperti burung, tikus ke kandang kita.
GEJALA : gangguan pernapasan juga, batuk dan bersin. Kondisi ayam jadi lemah, lesu, pucat, malas berkokok, napsu makan menurun, sayap menggantung bahkan bisa lumpuh karena lemas.
Kotoran menjadi mencret, kehijauan atau kuning atau hijau putih spt cendol/dawet.
Gejala lain berupa gangguan syaraf, kepala spt tertarik kedepan atau ke belakang, jalan mundur atau leher berputar2, jalanpun bisa berputar krena sdh kena syaraf2.
PENYEBAB : virus Tortor Vurens dari berbagai macam strain, misal Pleomorphism dsri amerika.
PENCEGAHAN : Sanitasi kandang dan cukup matahari. Kebersihan tempat pakan dan minum dgn rajin cuci dan jemur.
Karantina Ayam Pelung sakit dari Ayam Pelung2 sehat.
RUTINITAS Vaksinasi Pestos/vaksin ND bsrupa tetes mata teratur, programnya :
1. Usia 4 hari
2. Usia 4 minggu/ 1 bulan.
3. Usia 4 bulan maximal, jika mau dirapatkan vaksin aktiv tiap bulan + vaksin Inaktiv tiap 4-6 bulan ( suntik/inject ).
PENGOBATAN : hingga hari ini belum ada obatnya, satu2nya cara dgn PENCEGAHAN vaksinasi teratur.

5. BERAK KAPUR : kotoran hijau campur putih dominan, mirip dgn sakit tetelo/ND.
Obat idem dgn diatas : Trimezyn, Coryvit, Coccilin, Tetra, Ciprofloxasin.

6. BERAK DARAH ( COCCIDIOSIS )
Umumnya menyerang anak ayam dibawah 2 bulan, menyerang usus dan pencernaan.
Vektor penyakit ini biasanya adalah Tikus!
GEJALA : ngantuk, pucat, lesu, sayap turun, kotoran campur darah, merah coklat.
Disertai desak2an spt kedinginan/menggigil.
PENYEBAB : Coccidia, merusak dan berkembang biak dalam sel2 usus, menjadikan radang usus lalu diare.
PENCEGAHAN : Sanitasi kandang, kotoran rajin dibersihkan, 1 minggu sekali boleh disemprot karbol saat panas matahari, kering.
PENGOBATAN : Suanovil, Coxy, Embacox, Tetra sulfa, Coccilin, Ciprofloxasin sesuikan dosisnya.
Selain obat2an diberikan vitamin+antibiotik seperti Coryvit.
Yg murni vitamin spt Vitastress atau Vitaplex boleh juga agar dapat membantu penyembuhan.

7. PENYAKIT JANTUNG
Seringkali kita alami Ayam Pelung tiba2 mati padahal si Ayam Pelung dalam kondisi yg sehat2 saja. Hal ini umumnya terjadi saat si Ayam Pelung jantan dalam kondisi :
1. Lapar ingin cepat2 makan
2. Birahi, napsu ngejar2 betina, hingga napas tersengal dan "putus" napasnya.
3. Loncat2 di kandang baik napsu mau makan atau napsu ingin kawin.
PENCEGAHAN :
1. Jauhkan Ayam Pelung jantan dengan betina jika tidak dalam posisi dikawinkan.
2. Pemberian pakan pada waktunya, hingga si Ayam Pelung tidak dalam kondisi SANGAT LAPAR.
3. Boleh diseringkan pemberian air gula atau air kelapa atau Vitastress agar si Ayam Pelung memiliki ketenangan.

Demikian sebagian catatan dari saya tentang Penyakit Ayam Pelung, Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya.
Sumber :
Hendi Gumilar (Istana Pelung Indonesia) dan saduran Buku Ayam Pelung edisi revisi (Rina setyowati, Asiani Budiarti)

Sejarah ayam Pelung

Ayam Pelung


ayam pelung
Ayam Pelung adalah plasma nutfah asli Indonesia

Bunikasih , nama salah satu Kampung di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Kampung ini terletak di kaki Gunung Gede, dengan udara sejuk dan dikelilingi area pesawahan yang luas serta di aliri sungai-sungai yang berair jernih. Sejak Tahun 1700-an di Kampung ini terdapat Pesantren Bunikasih yang di pimpin oleh KH Muhammad Soheh dan mempunyai Santri/Anak Didik dengan jumlah banyak yang datang dari berbagai Daerah , terutama dari sekitar Cianjur, Jawa Tengah  dan Daerah Banten untuk belajar dan menuntut ilmu keagamaan . Sekitar tahun 1850-an , seorang Ulama dan ahli Kebathinan yang bernama Mama Djarkasih ketika pergi keladang untuk bercocok tanam, beliau menemukan seekor anak Ayam yang turundul (Berbulu Jarang). Kemudian, Beliau menbawa dan memelihara Ayam tersebut . Setelah dewasa, Ayam ini ternyata berbeda dengan Ayam kampung pada umumnya, yaitu bersuara sangat panjang dan besar serta berirama merdu.
 Banyak orang yang kagum pada suara dan tubuhnya yang gagah tinggi besar. Mereka kemudian menyebutnya dengan sebutan Ayam Pelung. Mama Djarkasih kemudian mengawinkan dengan ayam betina yang berbadan besar agar ayam yang bersuara merdu ini mempunyai keturunan yang unggul. Para Santri yang berasal dari Daerah lain setelah menyelesaikan pendidikan di Pesantren Bunikasih itu banyak yang membawa keturunan kawinan Ayam Pelung tersebut sebagai oleh-oleh ketika pulang ke Daerah masing-masing. Karna suaranya yang panjang dan merdu, di sertai postur tubuh tinggi dan besar menyiratkan sosok yang gagah, pada masa itu Ayam Pelung banyak di pelihara dan di jadikan sebagai hewan kesayangan para Bangsawan, Pejabat dan ulama, bahkan dari tahun ke tahun perkembangan dan penyebaran ayam pelung ini tidak terbatas pada kalangan bangsawan saja namun di minati dan di pelihara oleh masyarakat kebanyakan. Sejak saat itu selain di Cianjur, ayam pelung telah menyebar dan berkembang ke daerah-daerah lain di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bandung, Bogor, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Sumedang, DKI Jakarta, Tanggerang dan Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan ke seluruh pelosok nusantara. Pada tahun 1976 atas dorongan Bupati Cianjur saat itu Bapak Ir. H. Adjat Sudrajat Sudiraharja dan kepala Dinas peternakan Cianjur Ir. H Dedi Sobandi beserta para tokoh ayam pelung diantaranya H.Bustomi, H.Jaelani, H.Wasid, Anang Sungkawa, Mualim Dadang dan tokoh lainnya mendirikan HIPPAP (Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung) di Cianjur. Organisasi ini bersipat lokal dan kegiatanya terbatas di lingkup Cianjur merupakan cikal bakal terbuntuknya HIPPAPI.
     Sesuai dengan perkembangannya yang pesat, pada tahun 1992 atas prakarsa Prof.Dr.Ir.H Gunawan Satari, Msc. HIPPAPI Sebagai organisasi dan wadah para peternak dan penggemar ayam pelung di cianjur, berubah menjadi Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) Setelah berubah sekala organisasinya menjadi sekala Nasional yang di ikuti oleh terbentuknya HIPPAPI Provinsi dan HIPPAPI kabupaten atau cabang.

14 February 2014

Jamu (Ramuan Herbal) Untuk Ayam Pelung


1. RAMUAN MUSIM HUJAN
Untuk menjaga kebugaran tubuh di musim hujan, beberapa macam jenis jamu :

A. Jahe segar 100gr diparut lembut dan dicampur air 0,1 liter, lalu disaring. Air saringan diberikan setiap pagi 1 sendok makan utk ayam dewasa.

B. Beras 100gr direndam, lalu ditumbuk halus bersama cabe rawit merah 50 gr hingga halus. Setiap 1 sendok makan ramuan dapat diberikan utk 5 ek Ayam Pelung dewasa. Dapat dilakukan cukup sekali sebulan.

2. KANIBAL
Biasanya anak ayam kanibak suka mematuk jsri kaki, ekor dan jengger.
Penyebab kanibal krn populasi kandang terlalu padat.
PENGOBATAN : campurkan garam dapur 3% selama 3 hari berturut2.
Cara lain dgn melarutkan garam dapur 1-3% dalam air minum dan diberikan selama 3 hsri berturut2. Siang hari, ayam sebaiknya diberi hijauan spt tauge secukupnya.

3. PILEK
Pengobatan :
A. Asam jawa 50gr, minyak kelapa 100 gr, dan garam dapur 10gr dicampur, lalu dibentuk jadi pil sebesar jari. Pil disuapkan setiap sore, hingga pilek sembuh.
B. Tepung beras secangkir dan 100gr kencur ditumbuk sampai lumat sambil diberi air sedikit hingga jadi adonan. Lalu dibentuk dibentuk spt pil, dijemur hingga kering. Diberikan setiap pagi dan sore 2x1.

4. CACAR/FOWL POX atau CHICKEN POX
GEJALA : Kulit yg tidak ditumbuhi bulu spt jengger, pial, kelopak mata, lubang hidung, kaki, tampak adanya spt kutil berwarna hitam.
Ramuannya :
A. KUNYIT dibelah dan dioleskan pada bagian tubuh yg terkena cacar. Sebelumnya cacar dikorek/dikope atau dilukai, selama pengobatan ayam dikurung 1-2 hari.
B. MENGKUDU sebesar ibujari diiris2 atau diparut, lalu disuapkan pada ayam. Pengobatan ini dilakukan 1x sehari selama 3 hari berturut2. Pada hsri ke 5 cacar akan mengering dsn rontok sendiri.

5. DIARE
Berupa berak hijau, mencret krn kolera, atau pencernaan lain. Kotorannya sgt berbau.
Pengobatan :
Ramuan bawang putih 0,5 kg
Kencur 0,5 kg
Jahe 0,5 kg
Kunyit 0,5 kg
Lengkuas 0,5 kg
Daun sirih 10 lembar dan air.
Semua bahan diblender hingga halus tambahkan EM-4 ... 4 ml.
Dosis 5 sendok makan = 50 cc ramuan dicampur 5 sendok makan tetes/molase san 10 liter air minum.

Saduran dari buku JAMU UNTUK TERNAK Ayam Pelung

Main Ads HIPJAT

Cari